Kontributor Utama : Dr. Nadya Regina Permata
Kebutaan kornea adalah salah satu penyebab utama kebutaan yang dapat dipulihkan, yang bisa diatasi dengan transplantasi kornea donor yang sehat. Transplantasi kornea merupakan jenis transplantasi organ yang paling berhasil dalam tubuh manusia, karena kornea tidak memiliki pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penolakan cangkok.
Kornea, yang merupakan struktur transparan tanpa pembuluh darah, memainkan peran penting dalam melindungi komponen internal mata dan memberikan kontribusi signifikan terhadap dua pertiga kekuatan refraktifnya. Kornea yang cembung, terletak sebagai bagian terdepan dari bola mata, memiliki diameter sekitar 11,5 mm; ketebalannya bervariasi mulai dari pusat, yang berukuran 550 hingga 565 μm, hingga ke tepi yang berkisar antara 610 hingga 640 μm. Kornea memiliki banyak serabut saraf yang berasal dari jaringan saraf siliari panjang yang berasal dari cabang oftalmik saraf trigeminal (lihat Gambar: Kornea, Iris, dan Lensa, Gambar Slitlamp).
Lapisan Kornea (dari luar ke dalam) :
Kebutaan kornea tetap menjadi masalah global yang luas, dengan indikasi untuk transplantasi kornea yang bervariasi di berbagai wilayah. Di negara maju, bullousnkeratopathy adalah alasan yang paling umum untuk transplantasi kornea. Sementara itu, keratitis dan corneal cicatrix lebih sering menjadi indikasi di negara berkembang. Perlu dicatat, telah terjadi perubahan signifikan di negara-negara berkembang terkait transplantasi kornea, di mana kondisi ini telah bergeser dari PBK (pembengkakan kornea) ke degenerasi kornea yang menyebabkan kebutaan.
Tag: transplantasi kornea donor kornea bank mata lions eye bank jakarta donor organ dan jaringan