Kontributor Utama : Dr. Sultan Hasanuddin, SpM
Hipermetropia atau hiperopia adalah kelainan refraksi di mana sinar sejajar yang masuk ke mata saat mata tidak berakomodasi, jatuh di belakang retina sehingga gambar yang dibentuk menjadi buram. Dengan akomodasi, maka bayangan akan ditarik ke retina sehingga menjadi jelas. Sehingga diperlukan lensa untuk memajukan pemfokusan sinar cahaya ke bidang retina. Hal ini dapat disebabkan karena diameter bola mata yang pendek (hiperometropia aksial) atau menurunnya indeks refraksi (hipermetropia refraktif) seperti pada afakia