Boston Keratoprosthesis

Artikel di bawah ini merupakan riwayat artikel yang dibuat pada tanggal 18 Jun 2025 08:57 (1 minggu yang lalu).
Untuk melihat artikel ini dalam kondisi terupdate, silakan menuju halaman ini.

Pendahuluan

Kebutaan kornea merupakan salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan di seluruh dunia. Pada umumnya, transplantasi kornea menjadi pilihan utama untuk mengembalikan penglihatan. Namun, ada beberapa kondisi di mana transplantasi kornea konvensional (keratoplasti) tidak berhasil atau bahkan tidak memungkinkan. Dalam kasus-kasus seperti ini, keratoprosthesis, yaitu implan kornea buatan, menjadi solusi alternatif. Salah satu jenis keratoprosthesis yang paling dikenal dan digunakan secara luas adalah Boston Keratoprosthesis (Boston KPro).

Apa itu Boston Keratoprosthesis?

Boston Keratoprosthesis adalah suatu implan mata buatan yang dikembangkan oleh Dr. Claes Dohlman dan tim di Massachusetts Eye and Ear Infirmary. Implan ini dirancang untuk menggantikan kornea yang rusak atau buram dan tidak lagi responsif terhadap transplantasi donor biasa. Boston KPro memiliki struktur silinder kecil yang terdiri dari dua komponen utama—bagian depan dari polimetilmetakrilat (PMMA, semacam plastik bening keras) dan bagian belakang berbahan titanium atau PMMA, yang menjepit kornea donor di tengahnya. [1]

 

Indikasi

Boston Keratoprosthesis digunakan dalam situasi di mana transplantasi kornea konvensional memiliki kemungkinan keberhasilan yang rendah. Indikasi umum meliputi:

  1. Gagal transplantasi kornea sebelumnya (multiple graft failure)
  2. Sindrom Stevens-Johnson
  3. Pemfigoid mukosa okular
  4. Trakoma lanjut
  5. Keratopati ankiloblefaron atau neurotropik
  6. Luka bakar kimia berat
  7. Limbal stem cell deficiency berat

Tipe Boston Keratoprosthesis

Terdapat dua versi utama dari Boston KPro:

1. Boston KPro Type I

Dirancang untuk mata yang memiliki permukaan okular cukup basah dan lingkungan okular yang tidak terlalu kering atau meradang. Ini adalah tipe yang paling umum digunakan.

2. Boston KPro Type II

Digunakan untuk kasus ekstrem di mana permukaan okular sangat kering dan parut, seperti pada sindrom Stevens-Johnson atau pemfigoid okular. Implan ini memerlukan modifikasi lebih lanjut, seperti penanaman sebagian melalui kelopak mata tertutup.

 

Prosedur Operasi

Pemasangan Boston KPro menyerupai prosedur transplantasi kornea:

  1. Kornea donor dibentuk dan dijepit di antara komponen depan dan belakang KPro.
  2. Unit KPro-kornea ini kemudian dijahit ke mata pasien menggantikan kornea yang rusak.
  3. Sebuah lensa kontak bandage khusus biasanya ditempatkan secara permanen di atas KPro untuk meningkatkan kenyamanan dan menjaga kelembapan.

Perawatan Pasca Operasi

Pasien dengan Boston KPro memerlukan pemantauan jangka panjang dan perawatan intensif, termasuk:

  • Penggunaan antibiotik topikal seumur hidup untuk mencegah infeksi.
  • Pemeriksaan berkala oleh dokter mata.
  • Penggunaan lensa kontak khusus untuk melindungi permukaan implan.
  • Pemantauan tekanan intraokular (yang bisa sulit dilakukan karena keterbatasan pengukuran di mata dengan implan KPro).

Komplikasi yang mungkin terjadi

Meski Boston KPro menawarkan harapan bagi pasien dengan kondisi kornea parah, ia juga memiliki risiko komplikasi, seperti:

  • Infeksi endoftalmitis
  • Glaukoma atau peningkatan tekanan intraokular
  • Retinal detachment atau ablasi retina
  • Lelehan jaringan di sekitar implan (corneal melting)
  • Extrusi atau kehilangan implan

Statistik dan hasil klinis

Beberapa studi menunjukkan bahwa lebih dari 70% pasien mengalami peningkatan visus ke 0.1 atau lebih baik setelah implan Boston KPro Type I. Tingkat retensi (kemampuan implan untuk tetap berfungsi dan tidak perlu diganti) dalam jangka panjang cukup tinggi, terutama bila dilakukan pada pasien dengan indikasi yang sesuai dan dilakukan oleh tenaga profesional berpengalaman.

Penutup

Boston Keratoprosthesis merupakan inovasi luar biasa dalam bidang bedah kornea, memberikan harapan bagi pasien dengan kebutaan kornea yang tidak dapat diatasi dengan metode konvensional. Meskipun prosedurnya kompleks dan memerlukan perawatan jangka panjang, hasil visual yang dicapai bisa sangat signifikan dan mengubah kualitas hidup pasien secara drastis. Dalam tangan yang tepat dan dengan perawatan yang disiplin, Boston KPro menjadi jembatan menuju penglihatan yang lebih baik.

References

  1. Hutauruk JA, Goenawan K, Suhardjo. The First Study Investigating the Clinical Outcomes of Boston Keratoprosthesis Type I Implantation in Indonesia. Ophthalmologica Indonesiana, 2020;46(1):7-11

Tag: Kornea Transplantasi