Ambliopia atau Mata Malas

Artikel di bawah ini merupakan riwayat artikel yang dibuat pada tanggal 14 Feb 2025 14:45 (1 minggu yang lalu).
Untuk melihat artikel ini dalam kondisi terupdate, silakan menuju halaman ini.

Pengenalan

Ambliopia, juga dikenal sebagai mata malas, adalah kondisi di mana satu mata tidak berkembang dengan baik dibandingkan dengan mata yang lain. Kondisi ini dapat terjadi pada anak-anak maupun dewasa, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan kebutaan permanen pada mata yang terkena.

Normalnya pada usia 4 tahun, perkembangan bagian otak yang memproses penglihatan hampir lengkap. Bila otak tidak menerima bayangan yang jelas/jernih dari salah satu atau kedua mata, maka akan sulit meningkatkan kemampuan melihat setelah perkembangan otak selesai. Mata ini kemudian akan mengalami ambliopia atau mata malas.

 

Penyebab Ambliopia

Penyebab ambliopia bisa bermacam-macam, antara lain:

  • Kelainan refraksi (hiperopia, miopia, dan astigmatisma)
  • Perbedaan yang besar kekuatan refraksi antara mata kanan dan kiri
  • Mata juling
  • Hambatan masuknya cahaya kedalam mata (kelopak mata jatuh/ptosis, katarak, kekeruhan kornea)

Selain itu, ketika satu mata menderita penyakit seperti glaukoma, atau strabismus, maka mata tersebut akan lebih jarang digunakan dan mengalami ambliopia.

Tanda dan Gejala Ambliopia

Anda dan gejala ambliopia dapat berbeda-beda tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Beberapa tanda dan gejala yang umum meliputi:

  1. Kualitas penglihatan buruk pada satu mata
  2. Kesulitan membaca atau melihat jarak jauh
  3. Mata yang sering bergeser atau tidak sejajar
  4. Kepala sering bergerak untuk melihat sesuatu
  5. Penglihatan tiga dimensi (3D) terganggu

 

Deteksi Dini, Diagnosis dan Pengobatan

Deteksi Dini

Keberhasilan terapi tergantung pada seberapa beratnya ambliopia dan usia saat mulai dilakukan terapi. Bila masalah dideteksi sejak dini, terapi akan lebih mungkin berhasil dan waktu terapi juga lebih singkat. Bila dideteksi pada usia diatas 4 tahun, angka keberhasilan akan lebih rendah. Oleh karena anak-anak belum dapat mengeluh tentang penglihatannya yang menurun/buruk, deteksi dini perlu dilakukan sebelum anak berusia 4 tahun.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis ambliopia, dokter mata akan melakukan pemeriksaan dengan alat khusus. Tes visi dan pemeriksaan kedua mata akan dilakukan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan dalam kemampuan penglihatan antara kedua mata.

Pengobatan

Pengobatan ambliopia tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Pengobatan dapat meliputi:

  1. Kacamata atau lensa kontak
    • Penutupan mata yang sehat selama beberapa jam setiap hari untuk memaksa mata yang malas bekerja lebih keras
  2. Terapi oklusi
    • Digunakan patch ataupun kacamata dengan kaca yang buram untuk menutupi mata yang sehat,  bertujuan untuk memaksa mata yang malas bekerja lebih keras.
  3. Operasi
    • Jika ada kelainan mata juling atau strabismus, maka perlu tindakan operasi untuk memperbaiki strabismus atau kondisi lain yang mempengaruhi mata yang malas
  4. Pencegahan Amblyopia
    • Penting untuk mendeteksi dan mengobati ambliopia sesegera mungkin untuk kemungkinan pemulihan penglihatan yang lebih baik. Pemeriksaan mata rutin sangat dianjurkan untuk anak-anak, terutama jika ada riwayat keluarga dengan kondisi mata tertentu.