Kontributor Utama : Dify Martua Purba
Ablasi/lepasnya retina adalah lepasnya lapisan retina dari posisi normalnya. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Retina tidak dapat berfungsi ketika ia lepas dari dasarnya. Sedangkan pada kamera, jika film yang ada didalamnya lepas, gambar akan menjadi kabur. Begitu juga yang terjadi pada mata jika retina terlepas, penglihatan menjadi kabur.
Retina adalah lapisan saraf di bagian belakang mata yang berfungsi menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal visual ke otak. Mata bekerja seperti kamera, di mana lensa mata memfokuskan cahaya ke retina, mirip dengan cara kamera memfokuskan gambar pada film atau sensor digital.
Ablasi retina terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
Jika Anda mengalami gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter mata:
Gejala awal sering kali tidak terasa nyeri, sehingga banyak orang yang mengabaikannya.
Banyak cara untuk menangani ablasi/lepasnya retina. Keputusan untuk memilih jenis operasi dan anestesi setempat atau umum tergantung pada karakteristik daerah retina yang lepas. Pada setiap metode dibawah ini, dokter mata akan menentukan lokasi robekan retina dan menggunakan laser atau cryotherapy untuk mematri robekan.
Tag: Retina Ablasi Retina Rhematogen