Ablasi Retina Rhegmatogen

Definisi

Ablasi/lepasnya retina adalah lepasnya lapisan retina dari posisi normalnya. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Retina tidak dapat berfungsi ketika ia lepas dari dasarnya. Sedangkan pada kamera, jika film yang ada didalamnya lepas, gambar akan menjadi kabur. Begitu juga yang terjadi pada mata jika retina terlepas, penglihatan menjadi kabur.

Retina adalah lapisan saraf di bagian belakang mata yang berfungsi menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal visual ke otak. Mata bekerja seperti kamera, di mana lensa mata memfokuskan cahaya ke retina, mirip dengan cara kamera memfokuskan gambar pada film atau sensor digital.

Jenis Ablasi Retina

Ablasi retina terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  1. Ablasi Retina Rhegmatogen
    • Disebabkan oleh robekan atau lubang pada retina, sehingga cairan vitreus masuk ke bawah retina dan menyebabkan lapisan retina terpisah.
    • Faktor risiko:
      • Usia lanjut
      • Miopia (rabun jauh)
      • Riwayat trauma mata
      • Riwayat operasi mata sebelumnya
      • Riwayat keluarga dengan ablasi retina
  2. Ablasi Retina Traksional
    • Disebabkan oleh tarikan pada retina akibat penyakit seperti diabetes retinopati, yang menyebabkan pertumbuhan jaringan parut pada retina.
  3. Ablasi Retina Eksudatif
    • Disebabkan oleh kebocoran cairan di bawah retina akibat kondisi medis seperti hipertensi, tumor mata, atau inflamasi.

Gejala Ablasi Retina

Jika Anda mengalami gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter mata:

  • Melihat kilatan cahaya (photopsia)
  • Melihat bayangan atau floaters seperti bintik hitam yang melayang-layang
  • Penurunan penglihatan secara bertahap atau mendadak
  • Bagian penglihatan tampak seperti ada tirai yang menutupi

Gejala awal sering kali tidak terasa nyeri, sehingga banyak orang yang mengabaikannya.

Jenis Operasi

Banyak cara untuk menangani ablasi/lepasnya retina. Keputusan untuk memilih jenis operasi dan anestesi setempat atau umum tergantung pada karakteristik daerah retina yang lepas. Pada setiap metode dibawah ini, dokter mata akan menentukan lokasi robekan retina dan menggunakan laser atau cryotherapy untuk mematri robekan.

  1. Pneumatic Retinopexy
    • Gas dimasukkan kedalam rongga vitreus, gas tersebut akan mendorong retina yang lepas pada posisi semula. Dokter mata akan meminta agar kepala pada posisi tertentu selama beberapa hari. Secara perlahan gas akan hilang
  2. Scleral Buckle
    • Sebuah gelang yang lentur ditempatkan diseputar bola mata untuk mengurangi tarikan pada retina. Seringkali dokter mata mengeluarkan cairan yang ada dibawah bagian retina yang lepas, prosedur ini dilaksanakan di kamar bedah
  3. Vitrectomy
    • Vitreus yang mengakibatkan penarikan pada retina dibuang, sebagai gantinya pada mata dimasukkan gas atau silicon oil. Kadang-kadang vitrectomy dikombinasikan dengan scleral buckle

Tag: Retina Ablasi Retina Rhematogen