Visual Evoked Potential (VEP)

VEP adalah salah satu pemeriksaan elektrofisiologi visual yang digunakan untuk menilai fungsi saraf optik, yaitu saraf yang menghubungkan mata ke otak. Pemeriksaan ini mengukur respons listrik di otak terhadap rangsangan visual. Dengan kata lain, VEP membantu dokter mengetahui apakah sinyal dari mata dapat diteruskan dengan baik ke otak.

Dokter mungkin merekomendasikan VEP jika terdapat gejala seperti:

• Penglihatan kabur atau hilang tanpa penyebab yang jelas

• Dugaan sklerosis multipel (MS)

• Cedera atau penyakit pada saraf optik

• Gangguan perkembangan penglihatan pada anak-anak

• Pemeriksaan fungsi penglihatan pada bayi atau individu yang sulit berkomunikasi

Pemeriksaan VEP relatif sederhana serta tidak menyakitkan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pasien duduk dengan nyaman di depan layar monitor.

2. Elektroda kecil ditempelkan di kulit kepala untuk merekam aktivitas listrik otak.

3. Pasien akan diminta untuk fokus pada pola bergantian (seperti papan catur berkedip) di layar.

4. Elektroda akan merekam bagaimana otak merespons rangsangan visual tersebut.

5. Data yang diperoleh dianalisis untuk melihat apakah ada keterlambatan atau gangguan dalam penyampaian sinyal dari mata ke otak.

Pada bayi atau anak, pemeriksaan dapat dilakukan ditemani dengan orang dewasa dan dapat dilakukan dalam kondisi sadar (sambil menyusu) atau kondisi sedasi.

VEP adalah pemeriksaan yang sangat aman, karena tidak menggunakan radiasi atau zat kontras. Pasien hanya perlu berkonsentrasi pada layar selama beberapa menit, dan hasilnya akan membantu dokter dalam menentukan diagnosis serta perawatan yang tepat.

Pemeriksaan Visual Evoked Potential (VEP) adalah alat penting dalam mendeteksi gangguan pada saraf optik dan jalur penglihatan. Jika dokter menyarankan pemeriksaan ini, tidak perlu khawatir karena prosedurnya aman dan nyaman. Dengan teknologi ini, gangguan penglihatan dapat terdeteksi lebih dini dan ditangani dengan lebih baik.

1. Odom, J. V., Bach, M., Brigell, M., et al. (2016). "ISCEV standard for clinical visual evoked potentials (2016 update)." Documenta Ophthalmologica, 133(1), 1-9.

2. Halliday, A. M. (1993). Evoked Potentials in Clinical Testing. Churchill Livingstone.

3. American Academy of Ophthalmology. (2021). "Visual Evoked Potential Testing." Retrieved from https://www.aao.org