Kontributor Utama : DR. Dr. Johan A. Hutauruk, SpM(K)
Kartu Snellen atau Snellen chart adalah alat pengukur penglihatan yang paling umum digunakan dalam pemeriksaan kesehatan mata. Alat ini dinamakan sesuai dengan nama ahli oftalmologi Belanda bernama Herman Snellen, yang menciptakan diagram ini pada tahun 1862. Snellen chart merupakan salah satu tes visual yang paling umum digunakan untuk mengevaluasi penglihatan jauh. Tes ini biasanya dilakukan oleh dokter mata atau optometris untuk menentukan seberapa baik seseorang melihat benda pada jarak yang jauh.
Snellen chart adalah sebuah diagram dengan baris huruf-huruf yang berukuran berbeda, dimulai dari huruf terbesar di bagian atas hingga huruf terkecil di bagian bawah. Biasanya, huruf pada Snellen chart terdiri dari huruf E, F, L, O, T, Z, dan huruf-huruf lainnya. Sebuah tanda panah di bawah huruf-huruf menunjukkan arah yang harus diikuti oleh pasien ketika membaca huruf tersebut. Snellen chart biasanya ditempatkan pada dinding yang jauh dari pasien, dengan jarak standar sekitar 6 meter (atau sekitar 20 kaki).
Saat melakukan tes penglihatan dengan menggunakan Snellen chart, pasien diminta untuk membaca huruf-huruf pada diagram sebanyak mungkin. Awalnya, pasien biasanya diminta untuk membaca baris huruf terbesar pada diagram. Setelah itu, dokter mata atau optometris akan menginstruksikan pasien untuk membaca baris huruf yang lebih kecil secara berurutan, hingga mencapai baris terkecil yang masih dapat dibaca. Hasil dari tes ini dicatat dalam bentuk rasio, di mana jarak antara pasien dan diagram diukur dalam kaki atau meter, sedangkan ukuran huruf terkecil yang dapat dibaca oleh pasien dicatat dalam fraksi.
Contoh hasil pengukuran menggunakan Snellen chart adalah 6/6, yang artinya pasien dapat membaca huruf pada jarak 6 meter dengan kemampuan visual yang normal. Jika pasien memiliki hasil pengukuran 6/12, artinya pasien harus berdiri pada jarak 6 meter dari diagram untuk membaca huruf yang dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki kemampuan visual normal pada jarak 12 meter. Di negara lain karena menggunakan ukuran kaki (feet), hasil pemeriksaan Snellen Chart 6/6 setara dengan 20/20.
Snellen chart sangat penting dalam pemeriksaan kesehatan mata karena dapat membantu dokter mata atau optometris untuk menentukan apakah pasien memiliki masalah penglihatan jauh. Tes ini juga dapat membantu dokter mata atau optometris untuk menentukan apakah pasien memerlukan kacamata atau lensa kontak, serta seberapa kuat kacamata atau lensa kontak yang dibutuhkan. Snellen chart juga dapat digunakan untuk memantau kemajuan dalam perawatan pasien dengan masalah penglihatan jauh.
Snellen chart adalah alat pengukur penglihatan yang penting dan sangat bermanfaat dalam pemeriksaan kesehatan mata. Tes ini sangat sederhana dan mudah dilakukan, serta memberikan hasil yang sangat akurat. Oleh karena itu, Snellen chart merupakan salah satu tes pemeriksaan tajam penglihatan yang paling umum digunakan dalam praktik oftalmologi dan optometri
Tag: Kartu Snellen Snellen Chart Tajam Penglihatan