Kontributor Utama : DR. Dr. Johan A. Hutauruk, SpM(K)
Skleritis adalah kondisi medis yang mengenai sklera, yaitu lapisan putih keras yang membentuk bagian putih mata. Kondisi ini dapat menyebabkan inflamasi pada sklera dan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas.
Skleritis dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada orang dewasa, terutama pada wanita. Kondisi ini juga sering terkait dengan penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan sindrom Sjogren.
Ada beberapa jenis skleritis, termasuk anterior, posterior, nodular, dan difus. Skleritis anterior adalah jenis yang paling umum dan dapat terjadi di depan mata. Scleritis posterior, di sisi lain, terjadi di belakang mata dan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Scleritis nodular terjadi ketika terdapat tonjolan pada sklera, sedangkan scleritis difus terjadi ketika seluruh sklera menjadi meradang.
Gejala skleritis antara lain nyeri mata yang parah, kemerahan pada mata, penglihatan kabur, dan sensitivitas cahaya. Jika Anda mengalami gejala ini, segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Perawatan untuk scleritis meliputi obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), kortikosteroid, dan imunosupresan. Dokter mungkin juga meresepkan obat tetes mata dan menganjurkan pasien untuk menghindari cahaya terang dan aktivitas yang berat selama perawatan.
Selain perawatan medis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala skleritis, seperti mengompres mata dengan air dingin, menghindari merokok dan konsumsi alkohol, serta menjaga pola makan yang sehat.
Jika skleritis tidak diobati dengan tepat, dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti kerusakan permanen pada mata, penurunan penglihatan, dan kebutaan.
Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mengalami gejala skleritis. Dengan perawatan yang tepat dan menghindari faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi dan memulihkan kesehatan mata Anda.
Tag: Scleritis Episcleritis Inflamasi