Retina

Artikel di bawah ini merupakan riwayat artikel yang dibuat pada tanggal 18 Sep 2022 04:11 (2 tahun yang lalu).
Untuk melihat artikel ini dalam kondisi terupdate, silakan menuju halaman ini.
Contents

Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang dari bola mata vertebrata dan cephalopoda. Retina merupakan bagian mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal saraf.

Retina memiliki sel fotoreseptor ("rods" dan "cones") yang menerima cahaya. Sinyal yang dihasilkan kemudian mengalami proses rumit yang dilakukan oleh neuron retina yang lain, dan diubah menjadi potensial aksi pada sel ganglion retina. Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting dalam persepsi visual. Pada tahap embrio, retina dan saraf optik berkembang sebagai bagian dari perkembangan luar otak.

Struktur unik pembuluh darah pada retina telah digunakan sebagai identifikasi biometrik.

Anatomi retina

Retina manusia terdiri atas sepuluh lapis. Urutan lapisan-lapisan tersebut (ke arah kornea) adalah:

  1. Retinal pigment epithelium (RPE)
  2. Lapisan fotoreseptor segmen dalam dan luar.(Rods/Cones)
  3. Membran limitans eksterna - Lapisan yang membatasi bagian dalam fotoreseptor dari inti selnya
  4. Lapisan luar inti sel fotoreseptor
  5. Lapisan luar plexiformis - Pada bagian makular, ini dikenal sebagi "Lapisan serat Henle" (Fiber layer of Henle).
  6. Lapisan dalam badan inti
  7. Lapisan dalam plexiformis
  8. Lapisan sel ganglion - Lapisan yang terdiri dari inti sel ganglion dan merupakan asal dari serat saraf optik.
  9. Lapisan serat saraf - Yang mengandung akson - okson sel ganglion yang berjalan menuju ke nervus opticus.
  10. Membran limitans interna - Tempat sel-sel Műller berpijak.

Jika seorang yang menderita minus/plus, bayangan itu <bayangan yang ditangkap oleh Kornea Mata> tidak akan jatuh tepat pada retina. Sehingga bayangan yang difokuskan mata terlihat samar-samar/tidak jelas.


Tag: mata vision organ tubuh