Pemeriksaan Tajam Penglihatan

Definisi

Tajam penglihatan atau acuity visual adalah tingkat ketajaman, ketelitian, atau kejelasan penglihatan seseorang. Ini merujuk pada kemampuan mata untuk melihat dan membedakan objek dari jarak tertentu. Pengukuran tajam penglihatan biasanya dilakukan dengan menggunakan grafik optotipe, seperti grafik Snellen, di mana hasilnya dinyatakan dalam bentuk fraksi (misalnya, 20/20), di mana angka pertama menunjukkan jarak pengujian dalam kaki dan angka kedua menunjukkan jarak di mana manusia normal dapat membaca huruf yang sama dengan ukuran yang lebih kecil. Semakin rendah angka kedua, semakin baik tajam penglihatan seseorang. Tajam penglihatan yang baik penting untuk banyak aktivitas sehari-hari, seperti membaca, mengemudikan kendaraan, dan berpartisipasi dalam kegiatan lainnya yang memerlukan penglihatan yang jernih.

Indikasi

  1. Deteksi Masalah Penglihatan: Untuk mengidentifikasi adanya gangguan atau masalah pada kemampuan penglihatan, seperti miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme.
  2. Pemantauan Perubahan: Untuk memonitor perubahan dalam tajam penglihatan seiring waktu, yang mungkin disebabkan oleh faktor seperti penuaan, penyakit mata, atau kondisi kesehatan lainnya.
  3. Skrining untuk Amblyopia: Untuk mendeteksi amblyopia (mata malas) pada anak-anak, di mana satu/ dua mata mungkin tidak berkembang dengan baik.
  4. Persyaratan untuk Aktivitas Tertentu: Dalam beberapa situasi, seperti mendapatkan izin mengemudi, mendaftar untuk pekerjaan tertentu, atau mengikuti program olahraga, pemeriksaan tajam penglihatan diperlukan untuk memastikan bahwa individu memenuhi standar penglihatan yang dibutuhkan.
  5. Pascapembedahan: Setelah prosedur bedah mata, seperti operasi katarak atau LASIK, untuk mengevaluasi hasil dan memastikan bahwa penglihatan telah diperbaiki sesuai harapan.
  6. Identifikasi Penyakit Mata: Sebagai bagian dari pemeriksaan mata komprehensif untuk mendeteksi berbagai penyakit mata seperti glaukoma, degenerasi makula, dan retinopati diabetik.

Metode Evaluasi

  1. Snellen Optotype:
  • Ini adalah metode paling umum digunakan, di mana pasien membaca huruf atau simbol (biasanya pada grafik dengan berbagai ukuran) dari jarak tertentu, biasanya 20 kaki.
  • Hasilnya dinyatakan dalam bentuk fraksi (misalnya, 20/20), di mana angka pertama menunjukkan jarak pengujian dan angka kedua menunjukkan jarak pada mana individu dengan penglihatan normal dapat melihat huruf yang sama.
  1. LogMAR:
  • Metode ini memberikan pengukuran yang lebih akurat dari tajam penglihatan, menggunakan grafik dengan huruf yang berukuran berurutan.
  • Skor LogMAR lebih tepat dalam mengukur perubahan kecil dalam tajam penglihatan dan sering digunakan dalam penelitian klinis.
  1. Grafik Landolt C:
  • Metode ini menggunakan huruf "C" yang terbuka (seperti lingkaran dengan celah) dan pasien diminta untuk menunjukkan arah celah tersebut.
  • Ini sering digunakan ketika pengujian dengan huruf tidak memungkinkan, seperti pada anak-anak atau individu yang tidak dapat membaca.
  1. Pemeriksaan Visual Acuity Non-Optotipe:
  • Untuk individu yang tidak dapat membaca atau memahami grafik, metode alternatif seperti tes menggunakan bentuk atau objek (test bentuk) dapat digunakan.
  1. Pemeriksaan dengan Cycloplegia:
  • Digunakan untuk mengukur tajam penglihatan setelah  menggunakan obat tetes untuk menghilangkan akomodasi), untuk mendapatkan pengukuran yang lebih akurat terutama pada anak-anak.

6.     Pemeriksaan Tajam Penglihatan Jarak Jauh dan Dekat:

  • Mengukur kemampuan penglihatan untuk objek yang terletak jauh (jarak) dan dekat (misalnya, saat membaca) untuk spesifikasi penggunaan sehari-hari.

 

Pemeriksaan Tajam Penglihatan Dalam Berbagai Kelompok Usia

Interpretasi Hasil

Daftar Referensi