Penyakit mata kering adalah kondisi dimana mata tidak memproduksi cukup air mata atau air mata yang diproduksi tidak cukup berkualitas untuk melumasi dan memproteksi mata. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan iritasi pada mata.
Penyebab utama penyakit mata kering adalah produksi air mata yang kurang, pengeluaran air mata yang berlebihan, atau kombinasi keduanya. Beberapa faktor risiko meliputi usia tua, penggunaan layar komputer dan perangkat elektronik lain secara berlebihan, kondisi medis seperti penyakit autoimmune, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Gejala-gejala yang mungkin muncul meliputi rasa gatal, perasaan tidak nyaman, rasa terbakar, penglihatan kabur, dan bintik-bintik hitam pada pandangan.
Untuk mengatasi penyakit mata kering, pertama-tama dianjurkan untuk mengurangi aktivitas yang dapat memperburuk kondisi, seperti membatasi waktu penggunaan layar elektronik dan menghindari ruangan dengan udara kering. Selain itu, menjaga kelembaban udara dengan menempatkan humidifier di ruangan dan mengonsumsi banyak cairan juga dapat membantu.
Jika gejala-gejala tetap berlanjut meskipun sudah melakukan tindakan pencegahan, sebaiknya mengunjungi dokter mata untuk menentukan jenis dan tingkat keparahan penyakit mata kering yang dialami dan mempertimbangkan pengobatan lebih lanjut, seperti pemakaian tetes mata atau obat oral.
Secara umum, penyakit mata kering dapat dikendalikan dengan baik dengan pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejalanya dan mengatasinya secepat mungkin agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut.
Tag: dry eye mata kering dry eye syndrome penyakit mata keirng