Keratoconus

Artikel di bawah ini merupakan riwayat artikel yang dibuat pada tanggal 10 Mar 2023 13:43 (1 tahun yang lalu).
Untuk melihat artikel ini dalam kondisi terupdate, silakan menuju halaman ini.

Keratoconus adalah kondisi langka pada mata di mana kornea (permukaan transparan pada bagian depan mata) menjadi tipis dan melengkung menjadi bentuk kerucut, sehingga mengganggu penglihatan. Kondisi ini biasanya mempengaruhi kedua mata, namun bisa lebih parah pada satu mata daripada yang lain.

 

Gejala awal keratoconus mungkin termasuk penglihatan kabur atau buram, cahaya yang membingungkan atau menyilaukan, dan kepekaan terhadap cahaya. Seiring waktu, gejala ini bisa memburuk dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, menyetir, atau bahkan melihat wajah seseorang.

 

Penyebab keratoconus tidak sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik dan lingkungan mungkin berperan dalam perkembangan kondisi ini. Beberapa faktor risiko termasuk penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, menggosok mata terlalu keras, dan riwayat keluarga dengan kondisi ini.

 

Keratoconus dapat didiagnosis melalui pemeriksaan mata oleh dokter mata yang terlatih. Pemeriksaan ini biasanya mencakup pengukuran ketebalan kornea dan pengukuran koreksi penglihatan. Jika keratoconus didiagnosis, dokter mata dapat merekomendasikan pengobatan yang sesuai tergantung pada tingkat keparahan kondisi.

 

Pengobatan keratoconus dapat meliputi penggunaan lensa kontak khusus yang dirancang untuk memperbaiki bentuk kornea dan membantu penglihatan. Jika keratoconus cukup parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kornea atau bahkan mentransplantasikannya. Namun, dalam kebanyakan kasus, keratoconus dapat diobati dengan penggunaan lensa kontak dan pengobatan koreksi penglihatan lainnya.

 

Jika Anda mengalami gejala keratoconus atau memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini, penting untuk menjadwalkan pemeriksaan mata secara teratur dengan dokter mata. Ini akan membantu mendeteksi kondisi sejak dini dan memulai pengobatan yang sesuai untuk mencegah kehilangan penglihatan yang lebih serius di masa depan.


Tag: Kelainan kornea