Erosi Kornea Berulang

Artikel di bawah ini merupakan riwayat artikel yang dibuat pada tanggal 27 Oct 2023 02:46 (1 tahun yang lalu).
Untuk melihat artikel ini dalam kondisi terupdate, silakan menuju halaman ini.

Erosi Kornea

Erosi kornea rekuren adalah kondisi di mana lapisan terluar kornea, yang disebut epitelium, mengalami robekan berulang-ulang. Definisi berulang jika robekan pada kornea terjadi berulang kurang dari 3 bulan. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala rasa sakit, kepekaan terhadap cahaya, dan penglihatan kabur. Pada artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan dari erosi kornea rekuren.

Erosi kornea bisa terjadi berulang jika pengobatan tidak tuntas, gambaran erosi kornea tampak seperti pada foto [1]

 

 

 

 

 

 

Penyebab Erosi Kornea Rekuren

Erosi kornea rekuren dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor utama adalah trauma fisik pada kornea, seperti goresan atau luka pada mata. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kondisi ini termasuk:

  1. Mata kering :Kondisi ini terjadi ketika kelenjar air mata tidak memproduksi cukup air mata atau ketika air mata yang diproduksi menguap terlalu cepat. Kondisi ini dapat membuat epitel kornea lebih rentan terhadap robekan.
  2. Kebiasaan menggosok mata :Menggosok mata secara kasar atau sering dapat merusak epitel kornea dan memicu terjadinya erosi kornea rekuren.
  3. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti dystrofi epitel kornea, dapat mempengaruhi kesehatan kornea dan memicu terjadinya erosi kornea rekuren.

 

Gejala Erosi Kornea Rekuren

Gejala erosi kornea rekuren dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi gejala umum meliputi:

  • Rasa sakit pada mata, terutama ketika bangun tidur atau saat terkena sinar matahari.
  • Kebutuhan untuk sering mengedipkan mata atau menutup mata untuk meredakan rasa sakit.
  • Sensitivitas terhadap cahaya.
  • Penglihatan kabur atau tidak jelas.

Pengobatan Erosi Kornea Rekuren

Pengobatan eros kornea rekuren tergantung pada penyebabnya. Dokter mata dapat meresepkan tetes mata antibiotik atau salep mata untuk membantu mencegah infeksi pada mata. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan tetes mata lubrikasi untuk membantu menjaga kornea tetap lembab dan mencegah terjadinya robekan pada epitel kornea.

Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan penggunaan lensa kontak lunak untuk melindungi kornea dari trauma fisik dan mencegah terjadinya robekan pada epitel kornea.

 

Pencegahan Erosi Kornea Rekuren

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya erosi kornea rekuren meliputi:

  • Hindari menggosok mata secara kasar atau sering.
  • Gunakan tetes mata lubrikasi jika Anda memiliki kering mata.
  • Gunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Lindungi mata dari cedera, misalnya dengan menggunakan kacamata pelindung saat berolahraga atau melakukan pekerjaan yang berpotensi merusak mata

References

  1. Treatment and Management of Recurrent Corneal Erosions Esther Lautz, OD Harper’s Point Eye Associates, 2021

Tag: Erosi kornea rekuren RCE Recurrent corneal erosions luka kornea silau sensitifitas terhadap cahaya