Corneal Dellen

Definisi

“Dellen” adalah suatu ekskavasi seperti cawan pada kornea bagian perifer. Kondisi ini pertama kali dideskripsikan oleh Ernst Fuchs. Kondisi ini diduga terjadi karena ketidakstabilan lapisan air mata yang bersifat lokal, terutama lapisan musin, dan diikuti dengan dehidrasi berat pada permukaan kornea.

Etiologi

 

Corneal dellen terjadi secara sekunder akibat edema atau elevasi di area paralimbal yang disebabkan oleh:

  • Kemosis konjungtiva berat
  • Pasca operasi – katarak, pterygium, trabekulektomi, dsb
  • Pasca pemberian injeksi subkonjungtiva
  • Filtering blebs atau pasca operasi glaucoma
  • Suture granuloma
  • Penggunaan lensa kontak jangka panjang
  • Ocular trauma
  • Idiopatik

Patofisiologi

Elevasi paralimbal menyebabkan gangguan lokal distribusi air mata, terutama ketiadaan lapisan mukus. Epitel kornea bersifat hidrofobik dan jika tidak ada musin, akan menolak air sehingga menyebabkan area kering dan akhirnya terjadi dehidrasi lokal. Hal ini diikuti dengan penipisan kornea di area tersebut yang membentuk dellen.

Diagnosis

Corneal dellen (pada arah pukul 3-5) pasca kombinasi operasi katarak dan rekonstruksi iris (iridoplasty dan repair iridodialysis).  Dellen terjadi akibat kemosis konjuntiva pada lokasi yang sama. (Courtesy of Dr. Nina Asrini Noor, SpM)

Anamnesis:

Terdapat riwayat operasi mata, trauma pada mata, atau bisa juga riwayat penggunaan lensa kontak. Gejala yang dirasakan oleh pasien antara lain sensasi benda asing, rasa berpasir, dan dapat juga disertai mata merah.

Pemeriksaan oftalmologis:

Pemeriksaan slit lamp menunjukkan daerah yang tertekan dengan batas yang jelas berdiameter sekitar 2-3 mm. Pada umumnya terletak di sisi temporal, membentuk elips yang sejajar dengan limbus. Defek pada dinding kornea curam sedangkan yang di dinding limbus landai. Epitel bisa saja intak di atas area stroma yang menipis dan mengalami dehidrasi, namun tampak kering. Fluorescein menggenang di dalam cekungan dellen. Kornea di sekelilingnya biasanya normal.

Tatalaksana

Pengobatan harus segera dimulai untuk menghindari komplikasi yang dapat terjadi. Pembentukan kembali lapisan musin dan permukaan kornea yang hidrofilik dapat dicapai dengan cepat dengan:

  • Lubrikasi dengan air mata buatan dan salep
  • Punctal plugs atau punctal cautery
  • Eye patching
  • Bandage contact lens berdiameter besar

Prognosis

Dellen biasanya berlangsung selama 24-48 jam dan dapat menghilang secara spontan. Sebagian besar akan sembuh dalam waktu 2 minggu. Namun, kondisi ini dapat menjadi kronis dengan kerusakan epitel, radang stroma, dan jaringan parut. Jika tidak diobati, stroma kornea dapat mengalami degenerasi sekunder, yang menyebabkan jaringan parut kornea dan/atau vaskularisasi yang disertai penurunan penglihatan. Dapat menyebabkan perforasi kornea, namun hal ini jarang sekali terjadi.

Referensi

  1. Fuchs A. Pathological dimples (“Dellen”) of the cornea. Am J Ophthalmol. 1929;12(11):2–5.
  2. rachmer J, Mannis M, Holland E. Cornea.:fundamentals, diagnosis and management. 3rd. New York: Elsevier; 2011.
  3. Kymionis GD, Plaka A, Kontadakis GA, Astyrakakis N. Treatment of corneal dellen with a large diameter soft contact lens. Cont Lens Anterior Eye. 2011;34(6):290-2.
  4. Sharma B, Bajoria SK, Patnaik A, Barbhaya R. Resolution of Corneal Dellen After an Uneventful Pterygium Surgery with Punctal Cautery. Cureus. 2020;12(5):e8250.

Tag: Cornea Dry Eye Dellen