Charles Bonnet Syndrome (CBS) adalah suatu kondisi medis yang menyebabkan seseorang melihat gambaran khayalan atau halusinasi. Hal ini terjadi ketika otak menciptakan gambaran yang sebenarnya tidak ada.
Beberapa penderita kelainan degenerasi makula diperkirakan mengalami halusinasi visual yang berlangsung singkat.
Ketika halusinasi terjadi akibat kehilangan penglihatan, mereka dikenal sebagai sindrom Charles Bonnet (CBS), setelah ilmuwan dan filsuf Swiss abad ke-18 yang pertama kali menggambarkan kondisi tersebut. Halusinasi Charles Bonnet bukanlah tanda penyakit mental atau kelainan jiwa,
Mereka lebih mungkin terjadi jika kedua mata dipengaruhi oleh kehilangan penglihatan tetapi dapat terjadi dengan masalah pada satu mata saja. Halusinasi sering dimulai setelah penglihatan memburuk secara tiba-tiba.
CBS disebabkan oleh kerusakan atau disfungsi pada bagian otak yang mengontrol penglihatan, yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti penyakit atau trauma. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang yang menderita penyakit mata, seperti katarak atau degenerasi makula. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi pada orang yang memiliki kondisi medis lain, seperti stroke, tumor otak, atau penyakit Parkinson.
Orang yang mengalami CBS biasanya melihat gambaran khayalan yang terlihat sangat nyata. Hal ini bisa berupa objek atau orang, dan bisa bergerak atau diam. Gambaran khayalan ini seringkali tidak menyakitkan, namun bisa menyebabkan ketakutan atau kebingungan pada orang yang mengalaminya. Gejala CBS bisa terjadi secara berkala atau terus menerus, dan durasi serta intensitasnya bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain.
Untuk mengobati CBS, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan yang bisa membantu mengurangi gejala CBS, seperti antipsikotik atau antikonvulsan. Selain itu, terapi kognitif dan perilaku juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan yang mungkin dialami oleh orang yang mengalami CBS. Penting untuk dicatat bahwa pengobatan CBS harus dilakukan oleh dokter yang terlatih, dan sebaiknya tidak menggunakan obat-obatan tanpa resep atau saran medis.