Asthenopia

Artikel di bawah ini merupakan riwayat artikel yang dibuat pada tanggal 21 Feb 2025 06:51 (3 hari yang lalu).
Untuk melihat artikel ini dalam kondisi terupdate, silakan menuju halaman ini.

Definisi

Astenopia adalah kondisi kelelahan atau ketegangan mata yang terjadi akibat aktivitas visual intensif dalam jangka waktu lama. Kondisi ini sering muncul saat mata bekerja secara terus-menerus, misalnya saat membaca, menggunakan komputer, gadget, atau menatap layar digital tanpa jeda yang cukup. Astenopia bukanlah penyakit serius, tetapi dapat mengganggu kenyamanan dan produktivitas sehari-hari.

Penyebab

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau memicu terjadinya astenopia meliputi:

  • Penggunaan Layar Secara Intensif:
    • Menatap komputer, smartphone, atau tablet dalam waktu lama tanpa istirahat cukup dapat menimbulkan kelelahan mata.
  • Kondisi Pencahayaan yang Tidak Optimal:
    • Pencahayaan yang terlalu redup atau terlalu terang, serta silau dari sumber cahaya yang tidak tepat, dapat membuat mata bekerja lebih keras.
  • Kesalahan Refraksi yang Tidak Terkoreksi:
    • Kondisi seperti miopia, hipermetropia, astigmatisme, atau presbiopia yang tidak dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak dapat meningkatkan ketegangan mata.
  • Postur dan Jarak Pandang yang Tidak Sesuai:
    • Posisi duduk yang tidak ergonomis atau jarak pandang yang terlalu dekat dengan layar dapat menambah beban kerja mata.
  • Kurangnya Istirahat Mata:
    • Tidak menerapkan pola istirahat yang memadai saat melakukan aktivitas visual intensif, seperti tidak menggunakan aturan 20-20-20, dapat memperparah gejala.
  • Faktor Lingkungan dan Stress:
    • Ruangan dengan ventilasi atau kelembapan yang kurang baik dan tingkat stres yang tinggi juga bisa berkontribusi terhadap munculnya gejala astenopia.

Gejala

Gejala yang sering muncul pada penderita astenopia antara lain:

  • Mata Lelah dan Tegang:
    • Rasa berat atau tegang di mata setelah periode aktivitas visual yang panjang.
  • Penglihatan Kabur Sementara:
    • Kesulitan mempertahankan fokus, yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau berganti-ganti.
  • Sakit Kepala:
    • Kelelahan mata yang berujung pada sakit kepala, terutama di sekitar dahi dan area mata.
  • Mata Kering atau Berair:
    • Perubahan pada kelembapan mata, yang bisa membuat mata terasa kering atau justru berair sebagai respons terhadap iritasi.
  • Sensitivitas terhadap Cahaya (Fotofobia):
    • Rasa tidak nyaman atau silau saat terpapar cahaya terang.
  • Kelelahan Fisik dan Nyeri di Leher/Bahu:
    • Postur yang tidak mendukung saat menggunakan perangkat digital juga dapat menyebabkan ketegangan di leher dan bahu.

Pencegahan

Pencegahan astenopia terutama melibatkan kebiasaan dan pengaturan lingkungan yang mendukung kesehatan mata:

  • Istirahat Rutin:
    • Jadwalkan waktu istirahat secara berkala saat melakukan aktivitas visual intensif. Gunakan aturan 20-20-20 untuk mengurangi beban mata.
  • Pencahayaan yang Optimal:
    • Gunakan lampu yang cukup dan atur posisi sumber cahaya agar tidak langsung menyinari layar atau mata.
  • Pemeriksaan Mata Rutin:
    • Lakukan kunjungan ke dokter mata secara berkala untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan refraksi sejak dini.
  • Pengaturan Lingkungan Kerja:
    • Sesuaikan jarak pandang dan posisi layar komputer atau gadget agar ergonomis, serta pertimbangkan penggunaan kursi dan meja yang mendukung postur tubuh yang baik.
  • Penerapan Gaya Hidup Sehat:
    • Menjaga pola makan bergizi, tidur yang cukup, dan mengelola stres dapat mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.

Tag: Astenopia Mata Lelah