Kontributor Utama : Dify Martua Purba
Aphantasia adalah kondisi neurologis di mana seseorang mengalami kesulitan atau ketidakmampuan untuk menghasilkan citra mental. Dengan kata lain, individu dengan aphantasia tidak dapat "melihat" gambar dalam pikiran mereka, meskipun mereka bisa berpikir secara konseptual atau verbal. Kondisi ini merupakan variasi alami dalam cara otak memproses informasi visual dan tidak selalu memengaruhi fungsi kognitif lainnya.
Penyebab pasti aphantasia masih dalam tahap penelitian dan belum sepenuhnya dipahami. Beberapa faktor yang diduga berperan meliputi:
Gejala utama dari aphantasia berkisar pada ketidakmampuan untuk membentuk citra mental, antara lain:
Penting untuk diketahui bahwa aphantasia tidak selalu disertai dengan gangguan kognitif atau memori; banyak individu dengan kondisi ini memiliki kemampuan berpikir dan mengingat yang normal atau bahkan tinggi, hanya saja mereka menggunakan cara yang berbeda dalam memproses informasi.
Karena aphantasia cenderung merupakan kondisi bawaan atau didapat akibat perbedaan neurologis, saat ini tidak ada metode pencegahan yang dikenal. Kondisi ini tidak disebabkan oleh faktor lingkungan yang bisa dihindari, sehingga tindakan preventif khusus tidak tersedia. Upaya lebih lanjut dalam penelitian genetika dan neurologi mungkin dapat memberikan pemahaman lebih dalam di masa depan, namun saat ini yang terbaik adalah:
Tag: Aphantasia Neurologis